Perbaikan dilakukan pada DS2

Telusuri dengan

Urutkan berdasarkan

Veloteknik

Setelah debut DS1(D) yang sukses dengan lebih dari 200 hubset terjual di seluruh dunia, kami tidak berhenti tetapi melanjutkan upaya kami untuk menjadikan versi ini lebih baik.

Logo finishing cermin krom dengan finishing hitam poles tinggi

Memikirkan kembali konsep keterlibatan.

Roda memainkan peran utama dalam kualitas berkendara dan hub belakangnya seperti sistem saraf sepeda yang dicirikan oleh konsep keterlibatan & desainnya. Gaya berkendara bebas dan gaya keterlibatan menentukan sebagian besar kualitas berkendara.

Ada beberapa desain yang biasa digunakan untuk hub belakang, namun pada akhirnya sistem penggeraklah yang terutama bertanggung jawab untuk:

1. Tahanan gelinding hub belakang.

Bantalan Keramik atau Baja menyebabkan sangat sedikit gesekan dan hambatan yang mempengaruhi durasi putaran roda Anda. Jika roda belakang Anda berhenti berputar terlalu cepat saat melakukan freewheeling, hambatannya berasal dari sistem penggerak, bukan dari bantalannya. Lebih bijaksana untuk membelanjakan uang Anda di tempat lain daripada mengupgrade ke bantalan keramik yang mahal dan mencoba menyelesaikan masalahnya.
Jika sistem penggerak memiliki resistansi yang tinggi, seseorang tidak akan merasakan manfaat memasang bantalan halus.

Seperti seri DS1, pawl di hub DS2 diaktifkan oleh magnet untuk mengaktifkan cincin ratchet. Alih-alih menggunakan pegas untuk mengaktifkan pawl, metode penggunaan magnet untuk pengikatan ini secara drastis mengurangi gesekan & hambatan yang tercipta antara cincin ratchet dan pawl.

Pawl diaktifkan oleh magnet, bukan pegas, untuk ketahanan putaran yang rendah.

Hub belakang velotechnic adalah salah satu hub berputar terpanjang yang pernah dibuat. DS2 meningkatkan kekakuan antara hub utama dan freehub. Sehingga tidak menimbulkan titik lentur dan menjadi penopang sehingga menimbulkan hambatan pada pengemudi.

2. Tingkat keterlibatan berkaitan dengan jumlah serangan balik pada kayuhan pedal Anda.

Hub belakang DS2 memiliki 42 titik pengikatan dengan 4 pawl yang aktif secara bersamaan (8,57 derajat). Sebagai perbandingan, banyak hub sepeda jalan raya biasanya menggunakan 36 titik pengikatan dengan 3 pawl pengaktif (10 derajat) yang juga berfungsi dengan baik.

4 pawl diaktifkan secara bersamaan untuk transfer daya tinggi

Pendahulunya, DS1 menggunakan 4 pawl yang dikelompokkan menjadi 2 set memberikan tingkat keterlibatan yang lebih baik pada 4,25 derajat. Namun kami memutuskan untuk mengutamakan kekakuan torsi pada desain DS2 dengan mengaktifkan 4 pawl secara bersamaan yang akan dijelaskan pada paragraf berikutnya.

3. Kekakuan torsional - transfer tenaga efektif untuk memutar roda Anda.

Faktor-faktor yang dapat meningkatkan transfer daya:

Cakar Magnetik

Pawl yang diaktifkan mendekati garis singgung dengan keempat pawl diaktifkan dan diaktifkan secara bersamaan.

Didesain menggunakan poros berdiameter 20mm dengan bantalan selongsong untuk kekakuan lentur yang lebih baik guna menghentikan kantilever (fleksibel) antara freehub dan bodi utama.
3 bantalan tersegel tambahan di freehub untuk mencegah gerakan yang tidak diinginkan karena jarak antara bantalan selongsong dan gandar.

Keunggulan 4S (Strength, Stiffness, Stability dan Smoothens) dari pendahulunya, DS1 dilanjutkan pada DS2. Pastikan untuk terus membaca Di Sini untuk mempelajari lebih lanjut.

******************************************************* ***************